Menteri Kebudayaan Apresiasi Film 'Pangku' Karya Perdana Reza Rahadian
Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan apresiasi tinggi terhadap film 'Pangku' setelah menghadiri pemutaran perdana di XXI Plaza Indonesia, Rabu (5/11/2025). Film yang disutradarai Reza Rahadian ini dinilai berhasil memotret realitas kehidupan Indonesia dengan cara yang menyentuh.
Prestasi Internasional Film Pangku di Busan International Film Festival
Film Pangku berhasil meraih empat penghargaan bergengsi dalam Busan International Film Festival (BIFF) 2025. Penghargaan yang diraih meliputi KB Vision Audience Award, FIPRESCI Award, Bishkek International Film Festival-Central Asia Cinema Award, dan Face of the Future Award. Kemenangan ini membuat Fadli Zon menyebut Reza Rahadian bukan hanya aktor handal tetapi juga sutradara yang berbakat.
Sinopsis Film Pangku: Kisah Perjuangan Perempuan Pesisir
Film Pangku mengisahkan perjuangan hidup Sartika, perempuan muda dari kelompok minoritas yang hamil dan pergi ke wilayah Pantura untuk mencari pekerjaan lebih baik. Di tempat baru, ia bekerja di warung yang mengikuti tradisi lokal "kopi pangku" - dimana wanita menemani tamu laki-laki berbicara sambil dipangku. Film ini terinspirasi kisah nyata kehidupan perempuan di daerah pesisir Pantura.
Dukungan dari Wakil Menteri Kebudayaan dan Tokoh Nasional
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo turut memberikan pujian terhadap film Pangku. Menurutnya, film ini wajib ditonton bersama keluarga karena menggambarkan perjuangan dan cinta tulus seorang ibu. Pemutaran perdana juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, serta sejumlah direktur dan pejabat terkait dunia perfilman Indonesia.
Pemeran dan Kru Film Pangku
Film yang ditulis sendiri oleh Reza Rahadian ini menampilkan deretan pemain ternama seperti Christine Hakim, Fedi Nuril, Claresta Taufan, dan Devano Danendra. Reza menyampaikan terima kasih kepada seluruh penonton yang telah menghadiri malam perdana meski harus menempuh kemacetan Jakarta.
Artikel Terkait
Turun 68%! Data PPATK Ungkap Penurunan Drastis Judi Online di Era Prabowo
SF Hariyanto Bantah Keras Jadi Saksi Pelapor Kasus KPK Abdul Wahid: Ini Faktanya
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Sita 1.475 Butir Ekstasi & Sabu di Kemayoran
Korea Selatan Bangun Kapal Selam Nuklir: Perlombaan Senjata Asia Timur Memanas