Menlu Sugiono menegaskan, "Kami mendukung langkah nyata menuju perdamaian, namun pelaksanaannya harus berada di bawah mandat resmi PBB atau mekanisme lain yang sah. Kejelasan mandat sangat penting agar proses ini memiliki legitimasi dan dapat diimplementasikan secara efektif."
Beliau juga menekankan perlunya koordinasi yang erat antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap inisiatif perdamaian berjalan selaras dengan tujuan utama, yaitu mewujudkan solusi dua negara dan mendukung masa depan rakyat Palestina.
Pertemuan Menteri di Istanbul Bahas Rencana Perdamaian
Pertemuan Tingkat Menteri di Istanbul, Turki, ini dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan. Pertemuan ini dihadiri oleh para menteri luar negeri dari beberapa negara, termasuk Indonesia, Arab Saudi, Pakistan, dan Yordania. Turut hadir pula perwakilan tingkat menteri dari Qatar dan Persatuan Emirat Arab.
Agenda utama pertemuan ini adalah membahas implementasi rencana perdamaian untuk Gaza. Pembahasan mencakup langkah-langkah konkret untuk memastikan efektivitas gencatan senjata serta dukungan internasional terhadap proses rekonstruksi Gaza pasca-konflik.
Artikel Terkait
Minggu, 21 Desember 2025: Umat Islam Indonesia Sambut Awal Rajab 1447 H
Golkar Usung Koalisi Permanen dan Wacana Pilkada Lewat DPRD
Kejagung Copot Tiga Jaksa Tersangka KPK di Hulu Sungai Utara
Dua Menteri Pecah Telur Huntap untuk Korban Bencana Tapteng