21 Tewas dan 30 Hilang Akibat Tanah Longsor di Kenya Barat
Tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras telah menerjang wilayah Kenya barat. Tragedi ini mengakibatkan setidaknya 21 orang tewas dan 30 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Menteri Dalam Negeri Kenya, Kipchumba Murkomen, mengonfirmasi kabar duka ini melalui sebuah pernyataan. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah mengonfirmasi korban jiwa sebanyak 21 orang.
Selain korban tewas, Menteri Murkomen juga menyampaikan bahwa laporan dari keluarga mencatat lebih dari 30 orang masih belum ditemukan pasca-bencana tanah longsor tersebut. Insiden ini terjadi pada hari Sabtu (1/11) waktu setempat.
Disebutkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan untuk menemukan korban hilang telah dihentikan sementara waktu. Kejadian ini kembali menyoroti kerentanan wilayah tersebut terhadap bencana alam, terutama pada musim hujan.
Artikel Terkait
Kebangsaan Progresif Ibas Yudhoyono: Strategi Indonesia Hadapi Tantangan Global Menuju 2045
Operasi Katarak Gratis Kemensos di Tebo: 115 Lansia Pulihkan Penglihatan
Pemindahan Halte Transjakarta di Yos Sudarso: Solusi Atasi Macet Jakarta Utara
Polres Kepulauan Meranti Patroli Selatpanjang, Cegah Geng Motor & Anarkisme