Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan persetujuan resmi kepada Korea Selatan untuk mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir. Keputusan strategis ini diumumkan setelah pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung di Gyeongju.
Kesepakatan pengembangan kapal selam nuklir ini menjadi bagian dari kerja sama investasi dan pembuatan kapal antara kedua negara. Dalam pernyataannya di platform Truth Social, Trump menegaskan bahwa persetujuan ini akan menggantikan kapal selam bertenaga diesel yang dianggap kurang lincah dengan teknologi nuklir yang lebih maju.
Lokasi pembangunan kapal selam bertenaga nuklir Korea Selatan akan berada di Galangan Kapal Philadelphia, Amerika Serikat. Trump menyatakan bahwa proyek ini akan menjadi momentum kebangkitan industri pembuatan kapal di Amerika Serikat.
Pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan penyelenggaraan pertemuan puncak APEC di Korea Selatan, menandai perkembangan signifikan dalam hubungan pertahanan dan perdagangan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Artikel Terkait
BNN Bongkar Kerugian Ekonomi Narkoba: Rp 84,7 Triliun! Bisakah Jakarta Diselamatkan?
Truk Molen Jatuh ke Jurang di Leuwiliang, Ini Faktor Pemicu yang Bikin Ngeri
Demo Guru 30 Oktober 2025 Lumpuhkan Transjakarta? Ini Daftar Rute yang Dialihkan
Trump Perintahkan Uji Coba Nuklir: Apa Dampaknya bagi Dunia?