Tanggapan dan Langkah Cepat Kementerian PU
Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU, Dwi Purwantoro, menyatakan kesiapan pemerintah pusat menindaklanjuti usulan Gubernur Jateng. Langkah immediate yang diambil adalah pengadaan 5 unit pompa tambahan dengan total kapasitas 2000 liter per detik, yang akan didatangkan dari Jakarta, Surabaya, dan Solo dalam waktu dekat.
Kementerian PU juga mendukung penuh rencana pengerukan Kolam Retensi Terboyo dan normalisasi sungai. Dukungan teknis dilaksanakan oleh tim dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY yang telah berkoordinasi di lapangan untuk mengintegrasikan pekerjaan pompa, kolam retensi, dan sistem drainase.
Penguatan Infrastruktur Pengendalian Banjir yang Berkelanjutan
Komitmen jangka panjang juga ditunjukkan dengan rencana penggantian pompa existing yang telah beroperasi lebih dari lima tahun. Saat ini, total kapasitas pompa yang dioperasikan di empat titik utama penanganan banjir Semarang (Sringin, Terboyo, Tenggang, dan Pasar Waru) telah mencapai 30.360 liter per detik.
Di sisi lain, BBPJN Jateng-DIY sedang membangun sodetan Sungai Sayung sepanjang 168 meter, lengkap dengan rumah pompa menuju Kolam Retensi Terboyo yang akan dilengkapi 2 unit pompa berkapasitas 50 liter per detik masing-masing. Upaya pendukung lainnya termasuk pelebaran saluran sementara (temporary channel) dan pembongkaran aramco di muara Sungai Babon untuk memperlancar aliran air ke laut.
Artikel Terkait
BNN Bongkar Kerugian Ekonomi Narkoba: Rp 84,7 Triliun! Bisakah Jakarta Diselamatkan?
Truk Molen Jatuh ke Jurang di Leuwiliang, Ini Faktor Pemicu yang Bikin Ngeri
Demo Guru 30 Oktober 2025 Lumpuhkan Transjakarta? Ini Daftar Rute yang Dialihkan
Trump Perintahkan Uji Coba Nuklir: Apa Dampaknya bagi Dunia?