Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat memang memilukan. Tapi di tengah situasi sulit itu, ada saja tangan-tangan yang terulur membantu. Astra, lewat program sosialnya Nurani Astra, termasuk yang cukup aktif bergerak. Mereka tak hanya bagi-bagi sembako, tapi juga mengerahkan sumber daya yang mereka punya untuk penanganan darurat.
Hingga akhir Desember 2025, tercatat lebih dari 35.500 paket bantuan berisi sembako dan perlengkapan mendesak telah disalurkan Astra bersama perusahaan-perusahaan di bawah grupnya. Angka itu bukan sekadar jumlah, melainkan upaya konkret memenuhi kebutuhan paling dasar warga yang rumah dan hartanya hanyut diterjang bencana.
Namun begitu, bantuan mereka nggak cuma barang. Yang cukup krusial adalah pendirian 19 posko bencana. Bayangkan saja, posko itu jadi jantung distribusi logistik, sekaligus tempat koordinasi di lapangan. Bahkan beberapa di antaranya dialihfungsikan jadi tempat penampungan sementara bagi para penyintas yang terpaksa mengungsi dari desanya. Yang menarik, posko-posko ini juga dilengkapi akses internet darurat hal sepele yang bisa bikin perbedaan besar dalam memperlancar komunikasi saat jaringan biasa putus.
Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menegaskan komitmen mereka dalam keterangan pers Rabu (31/12/2025).
“Nurani Astra sejak awal turut mendukung penanganan bencana di wilayah terdampak. Upaya tersebut tidak berhenti pada tahap tanggap darurat. Hingga saat ini, fokus utama kami adalah terus melanjutkan dukungan agar bantuan yang diberikan dapat mendukung dan mempercepat proses penanganan dan pemulihan masyarakat,” jelas Djony.
Artikel Terkait
Tahun Baru Tanpa Kembang Api, DKI Jakarta Prioritaskan Doa dan Donasi untuk Korban Bencana
Nenek 80 Tahun Tuntut Rumah Dibangun Kembali Usai Pengusiran Paksa
Polresta Bogor Siagakan 642 Personel, Empat Titik Utama Jadi Fokus Pengamanan Malam Tahun Baru
Petro Tuding AS Bom Pabrik Kokain ELN di Venezuela