Menyambut pergantian tahun 2026, Polda Jawa Tengah punya imbauan khusus untuk warganya. Intinya, mereka mengajak masyarakat untuk berpikir ulang soal tradisi menyalakan kembang api atau petasan di malam tahun baru. Alih-alih menciptakan keriuhan, kepolisian mengimbau agar momen itu diisi dengan doa dan renungan, terutama untuk para korban bencana yang masih berduka.
Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, ajakan ini lahir dari rasa kepedulian. Beberapa wilayah di Indonesia baru saja dilanda musibah, dan situasi duka itu perlu dihormati bersama.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api atau petasan, dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti doa bersama, kegiatan keagamaan, maupun aksi solidaritas sosial," jelas Artanto.
"Ini adalah wujud empati dan kepedulian kita terhadap saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah," imbuhnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).
Artikel Terkait
Gubernur DKI: Keputusan Perpanjangan Rute LRT Baru Akan Diambil Tahun Depan
Prabowo Pacu Renovasi Hunian Sosial, Target Melonjak Jadi 2 Juta Unit
Korlantas Siagakan Personel Tambahan Jelang Gelombang Arus Balik Libur Panjang
Gempa 4,5 SR Guncang Bener Meriah dari Kedalaman Dangkal