Namun begitu, bantuan tak berhenti di situ. Ada juga aksi nyata yang melibatkan tangan langsung: gotong royong bersih-bersih di Masjid Babul Falah. Relawan dan masyarakat setempat turun bersama. Selain untuk kebersihan lingkungan, kegiatan ini punya muatan psikologis membangkitkan lagi semangat kebersamaan dan optimisme warga.
"Pemulihan itu bukan cuma soal fisik, bangunan lagi. Tapi juga soal semangat dan rasa kebersamaan. Dengan gotong royong, kami harap masyarakat merasa didukung, tidak sendirian, dan punya kekuatan untuk bangkit," tambah Saki.
Pada intinya, semua ini adalah wujud komitmen berkelanjutan Telkomsel. Mereka ingin kontribusinya nyata, terutama di daerah-daerah yang sedang berusaha bangkit dari musibah. Semangat 'Melayani Sepenuh Hati' seperti ingin diwujudkan dalam aksi, bukan sekadar kata.
Artikel Terkait
Longsor di One-one, Warga Terjebak di Tengah Hujan Tak Kunjung Reda
Restoran hingga Mal Wajib Bayar Royalti Lagu, Begini Mekanismenya
Mogadishu Bergolak, Israel Akui Kemerdekaan Somaliland
Kepintaran dan Kepedihan: Kisah Pilu Siswi SD di Balik Tragedi Medan