Hujan deras mengguyur kawasan Sumur, Pandeglang, dini hari itu. Dalam kesunyian Sabtu (27/12) pukul 01.00 WIB, sebuah kejahatan brutal terjadi di Desa Tamanjaya. Satreskrim Polres Pandeglang akhirnya berhasil meringkus pelakunya, Nuryana (21), yang diduga melakukan pembegalan berujung pembunuhan terhadap seorang tukang ojek pangkalan.
Motifnya, kata polisi, sepele sekaligus mengerikan: menguasai harta korban.
Kapolres Pandeglang, AKBP Dhyno Indra Setyadi, membeberkan kronologinya. Awalnya, Nuryana bertemu korban di Terminal Labuan. Dia lalu minta diantarkan ke wilayah Sumur.
"Pelaku meminta untuk diantarkan ke Sumur," jelas Dhyno, Senin (29/12/2025).
Perjalanan yang semestinya biasa saja itu berubah nahas. Di tengah jalan, motor ojek itu mogok dan harus dibawa ke bengkel. Nah, dalam momen tunggu itulah niat jahat Nuryana muncul. Diam-diam, dia membeli pisau cutter di sebuah warung. Hanya lima ribu rupiah harganya.
"Muncul niat jahat dengan membeli pisau cutter di warung," tutur Dhyno.
Setelah motor diperbaiki, mereka melanjutkan perjalanan. Begitu tiba di lokasi yang sepi, Nuryana langsung beraksi. Tanpa ampun, dia menyayat leher sang tukang ojek dengan pisau cutter yang baru dibelinya itu. Korban sempat melawan, tapi sia-sia. Pelaku berhasil kabur, membawa lari motor korbannya.
"Sesampainya di TKP, pelaku melukai leher korban menggunakan pisau cutter," ungkap Kapolres.
Artikel Terkait
Pijatan yang Berujung Maut: Suami di Medan Tega Bunuh Istri Gara-gara Ditolak Intim
Macet Parah Puncak, Polisi Terapkan Sistem Satu Arah ke Jakarta
Polres Jakbar Imbau Warga Tahan Diri dari Petasan di Malam Tahun Baru
Kadis Sosial Samosir Jadi Tersangka, Diduga Mark-Up Bantuan Bencana Rp 1,5 Miliar