Suasana di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari ini tampak berbeda dari bayangan sebelumnya. Unsur buruh memang berkumpul untuk menyuarakan aspirasi, tapi kerumunan yang terlihat tidaklah begitu padat. Jumlah massa yang turun ke jalan ternyata jauh dari prediksi puluhan ribu.
Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, kondisi itu memang disengaja. Buruh, katanya, sengaja menahan diri sambil menunggu sinyal baik dari pemerintah untuk duduk berunding.
ujar Said Iqbal kepada para wartawan di lokasi aksi, Senin (29/12/2025).
Di sisi lain, nuansa kekecewaan juga terasa. Said Iqbal mengungkapkan bahwa para buruh merasa kecewa karena tak bisa menyampaikan aspirasi langsung di depan Istana Merdeka. Baginya, istana bukanlah tempat yang sakral dan terlarang bagi rakyat.
tegasnya.
Artikel Terkait
Najib Razak Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 47 Triliun dalam Kasus Korupsi 1MDB
Trump Beri Ultimatum Tegas kepada Hamas di Bawah Terik Florida
Gempa Magnitudo 2,1 Guncang Labuan Bajo Dini Hari
Trump dan Netanyahu Bahas Gaza dan Ancaman untuk Iran di Mar-a-Lago