"Kami juga tidak menyangka ada orang sebiadab ini ya, terus terang saja."
Dia tampak masih geram. "Memang kami pikir masyarakat sedang bencana, ini baut-bautnya dibongkar. Terlihat itu berpindah, nanti kalau ada yang perlu lihat fotonya, nanti saya kasih," tambahnya.
Bagi Maruli, perbuatan ini jelas mengorbankan kepentingan banyak orang. Tanpa tedeng aling-aling, dia menyebutnya sebagai tindakan yang biadab, merusak upaya penanganan bencana di tengah masyarakat.
Artikel Terkait
Kepala Dinas Samosir Bungkam, Aliran Dana Bencana Masih Gelap
Pertemuan Empat Ketum Parpol di Rumah Bahlil, Cuma Silaturahmi atau Ada Agenda Terselubung?
Anggota DPR Ra Ibong Tegaskan: Kasus Pengusiran Nenek Elina Bukan Soal Suku Madura
Klarifikasi BGN: Polemik Intimidasi Orang Tua di Kampar Berawal dari Salah Paham Grup WhatsApp