Sepanjang tahun 2025, Polda Riau berhasil melumpuhkan tiga bandar narkoba dengan cara yang cukup telak: menyita aset mereka. Nilainya? Mencapai puluhan miliar rupiah, hasil dari tindak pidana pencucian uang yang mereka lakukan.
Strategi ini sengaja diambil. Menurut Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, tujuan utamanya adalah memotong urat nadi ekonomi para sindikat. Dengan cara ini, kekuatan mereka untuk mengendalikan peredaran narkoba bahkan dari balik jeruji bisa dipatahkan.
"Langkah ini adalah bentuk komitmen kami bahwa penanganan narkoba tidak cukup hanya dengan menangkap pelakunya, tetapi harus sampai pada akar ekonominya. Kita sasar harta kekayaan yang bersumber dari hasil kejahatan narkotika untuk memberikan efek jera yang maksimal," tegas Irjen Herry Heryawan, Senin (29/12/2025).
Ia menegaskan, pihaknya akan terus bertindak tegas terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkotika. Bagi Herry, ini lebih dari sekadar tugas rutin; ini soal menyelamatkan generasi.
Artikel Terkait
KSAD Maruli Simanjuntak Murka, Pencurian Baut Jembatan Bailey di Aceh Disebut Sabotase
Truk Kabur Usai Picu Tabrakan Beruntun di Tol Jakarta-Tangerang
Ganjar Soroti Tugas Baru Pengurus PDIP Jateng: Turun Gunung dan Bermanfaat untuk Rakyat
Presiden Prabowo Kerahkan Helikopter Pribadi untuk Tangani Bencana di Sumatra