Kalau dibandingin sama tahun lalu, ada cerita menarik. Beberapa tempat mengalami lonjakan, tapi ada juga yang justru sepi.
- Ancol: Naik signifikan dari 34.930 ke 46.563 pengunjung. Itu artinya tren naik sekitar 33%.
- TMII: Agak turun, dari 18.984 jadi 17.117 pengunjung. Penurunannya sekitar 9%.
- Monas: Turun drastis dari 64.281 ke 17.464 pengunjung. Ini penurunan yang cukup besar, mencapai 72%.
- Ragunan: Naik dari 41.850 menjadi 50.993 pengunjung. Kenaikannya sekitar 21%.
Secara umum, minat warga Jakarta untuk menghabiskan liburan di dalam kota memang kuat lagi. Libur Natal 2025 ini seperti momen 'reunion' besar-besaran bagi warga Jabodetabek.
Pola liburan masyarakat rupanya berubah. Daripada keluar kota, banyak yang memilih menikmati Jakarta saja. Pilihan ini makin masuk akal dengan banyaknya event seru yang digelar. Ambil contoh Jakarta Light Festival dengan permainan cahayanya, atau Monas Week yang penuh aktivitas keluarga. Ada juga Kala Kini Jakarta yang menampilkan sisi kreatif urban. Event-event itu sukses bikin suasana liburan tetap meriah di dalam kota.
Di balik keramaian, Disparekraf DKI mengaku terus melakukan pemantauan ketat. Koordinasi dengan pengelola destinasi diperkuat, terutama menyikapi cuaca yang kadang tak menentu. Fokusnya jelas: menjaga keamanan dan kenyamanan. Mulai dari kesiapan petugas, pengaturan arus orang, sampai mengantisipasi jika tiba-tiba hujan deras atau angin kencang.
Khusus di Ancol, pengawasan di area pantai diperketat. Petugas penjaga pantai selalu siaga memberikan peringatan. Pengelola destinasi juga diinstruksikan untuk rutin mengupdate informasi cuaca dan mengambil langkah cepat jika diperlukan.
Intinya, meski ramai, liburan diharapkan tetap bisa berjalan lancar. Aman, nyaman, dan yang paling penting berkesan bagi semua yang datang.
Artikel Terkait
Wagub Rano Karno Buka Suara Soal Penolakan UMP DKI Rp5,73 Juta
Libur Panjang Akhir Tahun, Pekerja Boleh Kantor dari Mana Saja
Jakarta Light Festival 2025: Kota Tua dan Bundaran HI Bersinar, Pariwisata Digenjot
Serpihan Kapal Pinisi Ditemukan, Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Masih Hilang