Ia juga menyebut kerusakan infrastruktur yang parah. Ribuan bangunan tempat tinggal, ditambah ratusan sekolah dan fasilitas sosial, kehilangan pasokan pemanas di tengah cuaca yang sangat dingin.
Di sisi lain, situasi listrik tak kalah buruk. Gubernur wilayah Kyiv, Mykola Kalashnyk, mengonfirmasi bahwa lebih dari 320.000 pelanggan masih gelap hingga pagi hari. "Hingga pagi ini, bagian tepi kiri wilayah masih tanpa listrik," jelasnya.
Serangan ini jelas terkoordinasi. Angkatan Udara Ukraina bahkan sempat mengumumkan siaga udara di seluruh negeri pagi itu, menyebut adanya pergerakan drone dan rudal di beberapa wilayah.
Jadi, dampaknya sungguh luas. Selain korban jiwa dan luka-luka, ratusan ribu orang kini harus bertahan tanpa listrik dan penghangat ruangan. Sebuah situasi yang makin menyulitkan di musim dingin seperti sekarang.
Artikel Terkait
Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Taiwan, Gedung di Taipei Bergoyang
Indonesia Serukan Dialog, Saudi Kian Tegas Hadapi Separatis di Yaman
Ponsel Dibanting, Istri Terluka Parah di Depok
Tragis, Pemuda Tewas Tabrak Gerobak Tahu Bulat Diduga Akibat Balapan Liar