Merespon viralnya video ini, Kapolsek Karangnunggal, AKP Jaja Hidayat, segera turun tangan. Penyidikan pun dimulai. "Pihak kepolisian tengah melakukan identifikasi awal terhadap dugaan korban TPPO tersebut," jelas Jaja, Rabu (24/12/2025).
Ia menambahkan, koordinasi intensif sedang dilakukan dengan keluarga korban, pemerintah daerah, dan satuan atasannya. Upaya untuk memetakan masalah ini digeber dari berbagai sisi.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta memberikan penjelasan lebih lanjut. Menariknya, kasus ini sebenarnya sudah diselidiki polisi jauh sebelum ramai di media sosial. "Sebelum viral kami sudah selidiki," tegas Ridwan.
Dugaan sementara, keberangkatan para korban ke luar negeri itu ilegal. Mereka diduga menggunakan jasa agen penyalur kerja yang tidak resmi. "Kami kejar konstruksi hukumnya," ujar Ridwan. Soal pemulangan, itu wewenang penuh KBRI di Kamboja. Namun polisi tetap akan membantu dengan berkomunikasi intens dengan semua pihak terkait untuk mengurai benang kusut ini.
Artikel Terkait
Kotak Hitam Ditemukan, Reruntuhan Jet Pribadi Jenderal Libya Ditemukan di Ankara
Pertamina Siapkan Serambi dan Layanan Antar BBM untuk Antisipasi Mogok Saat Mudik Nataru
Tersangka Ancaman Bom di Depok Klaim Akunnya Diretas
Di Balik Doa untuk Sumatera, Gus Ipul Dengar Kisah Haru Anak-anak Sekolah Rakyat