Yang menarik, lokasi ledakan ini hanya berjarak beberapa langkah dari tempat seorang perwira tinggi militer tewas. Letnan Jenderal Fanil Sarvarov, kepala departemen pelatihan Staf Umum Rusia, meninggal dunia sehari sebelumnya, Senin. Mobilnya yang sedang parkir hancur oleh bom yang dipasang di bawahnya.
Insiden-insiden seperti ini seolah menjadi rutinitas yang mengerikan sejak invasi Rusia ke Ukraina di awal 2022. Kyiv sering dituding berada di balik serangan terhadap pejabat militer dan tokoh pro-Kremlin, baik di dalam Rusia maupun di wilayah pendudukan Ukraina. Memang, pihak Ukraina beberapa kali mengklaim tanggung jawab atas operasi tertentu.
Namun untuk kasus kematian Jenderal Sarvarov ini? Mereka memilih diam, belum memberikan komentar sama sekali.
Dua peristiwa beruntun dalam pekan ini kematian seorang jenderal dan dua polisi menunjukkan betapa konflik yang berkecamuk di luar perbatasan itu perlahan merembet pulang. Menciptakan gelombang ketakutan baru di ibu kota. Situasinya semakin rumit, dan korban terus berjatuhan di kedua belah pihak.
Artikel Terkait
Gus Ipul: Bantuan Rp8 Juta Per Keluarga Korban Bencana Sumatera Segera Cair
Kapolda Riau Ajak Warga Tanamkan Nilai Natal Sebagai Pohon Kebaikan
Arus Puncak Pagi Ini Dikendalikan Sistem Satu Arah
Bamsoet Usulkan Pilkada oleh DPRD, Solusi atau Mundur ke Belakang?