“Kita akan dukung program pemerintah untuk menambah populasi sapi perah. Lalu, advokasi untuk menghambat susu bubuk skim impor juga akan kita perkuat,” jelasnya.
Namun begitu, tantangannya nyata. Perusahaan swasta sudah lebih dulu menguasai pasar. Ferry tak memungkiri hal itu. Justru, dia mendorong koperasi untuk berani bersaing, bahkan sampai ke level memproduksi susu bubuk sendiri. Baginya, ini soal kemandirian dan keadilan.
“Kita jangan mau kalah bersaing dengan yang punya swasta. Agar dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tutupnya.
Pesan itu jelas. Masa depan peternakan sapi perah lokal, kata Ferry, ada di tangan koperasi yang berani berinovasi dan mandiri.
Artikel Terkait
Gas Subsidi Disedot Pakai Alat Suntik, Polisi Ungkap Modus Berbahaya di Ibu Kota
Jokowi Beri Maaf Pribadi, Tapi Proses Hukum Terus Berjalan
Senyum Pejuang Kecil: Saat Anak-Anak Penderita Kanker Menjadi Karyawan Alfamart
Bogor Batalkan Konvoi dan Kembang Api, Solidaritas untuk Korban Bencana