Usulan Partai Golkar agar pilkada nantinya dipilih oleh anggota DPRD langsung mendapat tanggapan. Benny K Harman, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, menyikapinya sebagai sebuah ajakan untuk berdiskusi lebih serius.
"Pernyataan Ketum Golkar itu harus dipandang sebagai ajakan kepada semua pihak untuk mendiskusikan masalah ini secara serius. Tentu untuk kepentingan negara, dan kepentingan rakyat,"
Begitu kata Benny saat berbincang dengan para wartawan, Selasa (22/12/2025) lalu.
Di sisi lain, Benny mengingatkan bahwa pilkada langsung saat ini sudah menjadi sebuah keniscayaan. Itu perintah konstitusi, menurutnya, sekaligus wujud nyata dari kehendak rakyat. The will of the people, atau volente generale. Pilkada langsung juga punya catatan bagus: berjalan relatif aman dan damai, menunjukkan kematangan bangsa kita dalam berdemokrasi.
Namun begitu, dia tak menampik adanya sejumlah masalah. Praktik politik uang dan transaksional yang pragmatis masih terjadi. Peran oligarki, ujarnya, kerap sangat dominan dalam proses tersebut.
Benny juga mengakui, pilkada langsung tak serta-merta menjamin kualitas pemimpin yang terpilih. Apakah nanti bisa sesuai harapan rakyat dan mampu menyelesaikan persoalan? Itu pertanyaan lain. Tapi baginya, masalah-masalah yang ada itu harus dikoreksi, bukan dengan mengubah sistem secara drastis, melainkan dengan menyempurnakan aturan mainnya.
Artikel Terkait
Gangguan di Jalur Tambun-Cikarang, Enam Perjalanan KRL Tertahan Hingga Setengah Jam
Sahroni Desak Pemerintah Fokus Pulihkan Sumatera, Korban Tembus 1.106 Jiwa
Kantor Bupati Bekasi Digeledah, KPK Temukan Percakapan yang Dihapus
28 Ribu Personel Jaga Nataru, Polisi Jateng Buka Titip Kendaraan Gratis