Kabut masih menyelimuti sisa-sisa rumah di Kute Reje. Yang tersisa hanya fondasi dan tumpukan kayu, bekas sapuan banjir bandang yang datang tiba-tiba. Menyaksikan kehancuran itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akhirnya memutuskan untuk memindahkan seluruh warganya. Mereka tak akan kembali ke lokasi lama. Sebuah permukiman baru, yang dijanjikan lebih aman, sedang disiapkan.
Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menegaskan komitmennya. "Pemerintah daerah memastikan masyarakat akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dan layak untuk membangun kembali kehidupan mereka," ujarnya.
Ia menggambarkan kondisi di lapangan yang jauh lebih mengerikan dari laporan awal. Kampung itu praktis rata dengan tanah. Tak cuma rumah, lahan pertanian dan sawah sumber nafkah utama warga ikut hancur lebur. Ekonomi mereka pun ikut terbenam.
"Ini lebih parah dari yang diceritakan," kata Haili Yoga.
Artikel Terkait
Lavrov dan Venezuela Kecam Aksi AS di Karibia, PBB Siap Gelar Sidang Darurat
Italia Tegaskan Komitmen di Lebanon Meski Misi PBB Berakhir
Arus Kendaraan ke Merak Meningkat Jelang Libur Natal
Delapan Rumah Ludes Dilahap Si Jago Merah di Grogol Petamburan