Bareskrim Polri berhasil menggulung sebuah jaringan narkoba yang mengincar pesta Djakarta Warehouse Project (DWP) di Bali. Tak tanggung-tanggung, tujuh belas orang diamankan. Di antara mereka, nama Donna Fabiola mencuat. Siapa sebenarnya perempuan ini?
Menurut keterangan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, Donna berperan sebagai pengedar.
"Donna ini adalah pengedar. Dia mengaku mendapatkan narkoba dari suaminya, Tigra Denres Sonda, yang saat ini masih buron," jelas Eko kepada awak media, Senin lalu.
Kronologinya begini. Awalnya, tim gabungan yang dipimpin beberapa perwira, termasuk Kombes Pol Handik Zusen, mendapat informasi peredaran kokain dan MDMA di Bali. Informasi itu kemudian dikembangkan. Dari penyelidikan, diketahui akan ada transaksi di sebuah kafe mewah di Jalan Petitenget, Kerobokan.
Untuk memastikannya, anggota polisi pun menyamar. Mereka mengatur pertemuan dan memesan kokain langsung kepada Donna. Transaksi disepakati, dan akhirnya Donna diamankan di area parkiran kafe tersebut pada Rabu, 10 Desember.
Namun begitu, penangkapan itu membawa kejutan lain.
Artikel Terkait
KPK Tangani 439 Perkara Korupsi Sepanjang 2025, Pulihkan Aset Rp 1,53 Triliun
WFA Bikin Puncak Arus Mudik Nataru Geser ke 24 Desember
Kaji Ulang Program Makan Bergizi Gratis, KPK Soroti Potensi Korupsi di Rantai Pengadaan
Kajari Bangka Tengah Tersandung Kasus Korupsi Dana Baznas Rp840 Juta