Selama tiga bulan terakhir, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap ribuan kasus narkoba. Yang menarik, modus operandi yang paling sering ditemui polisi ternyata cukup sederhana: menyembunyikan barang haram itu di dalam kompartemen mobil.
Menurut AKBP Dedy Anung, Wadir Narkoba Polda Metro Jaya, kompartemen mobil menjadi pilihan favorit para pengedar. "Modus yang paling banyak terjadi adalah dia dengan menyimpan di dalam kompartemen mobil," ujarnya pada Senin (22/12/2025).
Rupanya, mobil-mobil yang digunakan untuk mengangkut narkoba ini kerap datang dari luar Jakarta. Sumatera disebut sebagai salah satu titik asal. Tapi, tujuan akhirnya hampir selalu sama: ibu kota.
"Jadi ini sifatnya adalah transit," jelas Dedy. Menurutnya, dalam pola seperti ini, asal-muasal produksi barang haram itu justru sulit dilacak. "Jadi kita nggak tahu asal-muasal diproduksi barang tersebut," imbuhnya.
Artikel Terkait
Konsentrasi Terganggu, Avanza Ringsek Menabrak Tiang Lampu di Bandara Soetta
Tito Desak Pembersihan Lumpur dan Hunian Tetap untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
KPK Bantah Intervensi Kejagung, Ungkap Kolaborasi Tangkap Jaksa Tersangka
Donna Fabiola dan Jaringan Narkoba yang Gagal Racuni Djakarta Warehouse Project