Visi 'Jember Baru, Jember Maju' pun ditegaskannya kembali. Namun begitu, ia dengan rendah hati mengakui bahwa cita-cita besar itu mustahil diwujudkan pemerintah sendirian. Peran serta seluruh lapisan masyarakat, kata dia, mutlak diperlukan.
Ada informasi lain yang cukup menarik dari acara itu. Gus Fawait menyampaikan bahwa perayaan tahun baru nanti di Jember akan berbeda. Tak akan ada gemerlap kembang api yang biasa menyala.
Sebagai gantinya, malam pergantian tahun akan diisi dengan lantunan doa dan sholawat bersama. Langkah ini ditempuh sebagai ikhtiar kolektif untuk memohon keselamatan sekaligus menguatkan persatuan bangsa. Sebuah penutup tahun yang sederhana, namun sarat makna.
Artikel Terkait
KPK Geledah Rumah Dinas Bupati, Sita Rp 400 Juta Terkait Kasus Wahid
Pujian dari Doha: Diplomasi Indonesia Disebut Naik Kelas di Bawah Sugiono
Polwan Jakarta Pusat Kirim Motor Roda Tiga untuk Bantu Medan Berat Tapsel
Nadiem Dinyatakan Sehat, Sidang Chromebook Kembali Digelar