"Kami beserta tim SAR gabungan dari Polri, Jasa Marga, PMI dan lainnya berhasil mengevakuasi seluruh korban dari bus yang mengalami kecelakaan. Ada 15 penumpang yang meninggal dunia dan 19 lainnya luka-luka," kata Budiono.
Menurut sejumlah saksi, bus itu melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya diduga hilang kendali. Bus menabrak pembatas jalan hingga terguling. Namun begitu, penyebab pastinya masih harus ditelusuri lebih lanjut.
Pekerjaan evakuasi baru benar-benar rampung sekitar pukul empat pagi. Semua korban kemudian segera dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan, seperti RSUP dr. Kariadi, RS Columbia Asia, dan RSUD dr. Adhyatma MPH.
Budiono juga tak lupa menyampaikan pesan kepada para pengendara.
"Dan kami imbau untuk pengguna jalan agar lebih berhati-hati lagi dalam berkendara. Istirahat bila lelah dan jaga jarak aman dari kendaraan lainnya," imbaunya.
Sebagai penutup, ia mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat. Evakuasi yang penuh tantangan itu akhirnya bisa diselesaikan.
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Tetap Jalan Saat Libur, DPR Malah Usul Anggaran Dikorban untuk Bencana
Delapan Warga Negara Asing Diamankan di Jakarta Terkait Narkoba
KLH Turun Tangan, Tangsel Diberi Tenggat 180 Hari untuk Atasi Darurat Sampah
Bus PO Cahaya Trans Terguling di Tol Krapyak, 16 Penumpang Tewas