Di sisi lain, nasib kedua nelayan itu akhirnya diketahui pada hari Minggu. Jenazah mereka ditemukan terdampar di pantai-pantai sekitar distrik Viana do Castelo.
Setelah ditemukan, kedua jenazah langsung dibawa ke kantor forensik medis untuk proses identifikasi lebih lanjut. Pihak berwenang juga menyebut bahwa psikolog kepolisian telah disiapkan untuk mendampingi keluarga korban di saat-saat sulit ini.
Fenomena nelayan Indonesia bekerja di Portugal sebenarnya bukan hal baru. Banyak dari mereka yang tertarik karena permintaan tenaga kerja di sektor perikanan setempat cukup tinggi. Gajinya pun seringkali lebih menjanjikan dibandingkan kalau bekerja di tanah air. Sayangnya, di balik harapan untuk mencari nafkah yang lebih baik, tersimpan risiko yang kadang harus dibayar mahal.
Artikel Terkait
Jembatan Darurat di Gayo Lues Selesai dalam Lima Hari, Warga Kembali Beraktivitas
Serangan Drone Gempur Pasar Sudan, Sepuluh Nyawa Melayang
Enam Pejabat Cianjur Lepas Jabatan, Terbaru Kepala Dinas Pariwisata Beralih ke Posisi Fungsional
Solidaritas dari Ujung Timur: Papua Bantu Rp 406 Juta untuk Korban Bencana Aceh