Ribuan Kaki Berlari untuk Sumatera di Candi Borobudur

- Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB
Ribuan Kaki Berlari untuk Sumatera di Candi Borobudur

“Hati Kami Bersama Sumatera,” tulis salah satunya. Yang lain lebih personal, “Demi Sumatera Introvert Ikut Lari.” Ada juga yang lugas, “Pelari Enggak Lihat Jarak.” Pesan-pesan itu bertebaran, sederhana namun menyentuh, mencerminkan empati yang spontan.

Relawan pun tak kalah sibuk. Mereka membawa banner berisi barcode donasi, mengajak siapa saja untuk turut menyumbang. Di pinggir jalur, semangat justru datang dari suara riang anak-anak sekolah dasar. Dengan yel-yel dan kibaran bendera merah putih, mereka menyemangati setiap pelari yang lewat.

Respon peserta terhadap acara ini sangat positif. Seperti Agung, seorang peserta asal Jakarta yang terlihat antusias.

“Aku senang bisa ikut bagian,” akunya sambil menata napas. “Kita harus ikut mendoakan dan berdonasi untuk saudara-saudara kita di Sumatera. Ini bentuk kepedulian nyata.”

Menariknya, kegiatan yang digelar Kemensos bersama mitra filantropi dan BUMN ini murni gerakan tambahan. Bantuan untuk korban bencana sendiri konon sudah disalurkan lebih dulu, jauh sebelum acara lari ini digelar. Jadi, dana yang terkumpul nantinya akan memperkuat upaya pemulihan dan pemberdayaan masyarakat terdampak.

Menurut pantauan, sekitar 10 ribu orang dari berbagai latar belakang turut serta. Mereka bukan cuma lari. Di area finish, tersedia expo pemberdayaan yang memamerkan produk UMKM binaan serta layanan fisioterapi gratis untuk peserta yang kelelahan.

Pada akhirnya, Run For Solidarity ini lebih dari sekadar ajang lari. Ini adalah pernyataan bersama. Sebuah langkah kecil yang diharapkan membawa doa besar, dan tentu saja, bantuan yang nyata untuk Sumatera.


Halaman:

Komentar