Di Miami, pembicaraan kembali digelar. Utusan Rusia dan Amerika Serikat duduk bersama, membahas jalan untuk mengakhiri perang di Ukraina. Namun, di Kyiv, nada yang terdengar justru penuh keraguan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, terang-terangan menyatakan skeptisismenya terhadap pertemuan itu. Baginya, pembicaraan yang melibatkan beberapa negara tersebut belum tentu membawa hasil.
"Saya tidak yakin ada sesuatu yang baru yang bisa dihasilkan," ujar Zelensky, seperti dilaporkan AFP pada Minggu (21/12/2025).
Menurutnya, kunci perdamaian sebenarnya ada di tangan Amerika. Hanya AS-lah yang punya pengaruh cukup untuk membujuk Moskow. Zelensky pun mendesak Washington untuk meningkatkan tekanan secara signifikan terhadap Rusia. Dia merasa Vladimir Putin belum benar-benar merasakan pukulan yang maksimal.
Artikel Terkait
Polda Sumbar Garap 150 Titik Air Bersih untuk Korban Banjir
Bupati Termuda Bekasi Ditetapkan Tersangka KPK, Harta Rp 79 Miliar Jadi Sorotan
Banjir Sumatra 2025: Saat Bencana Menjadi Ujian Terberat bagi Kepercayaan Publik
Fadli Zon Bekali Guru Seni, Angklung Diharap Jadi Motor Ekonomi Kreatif