Banjir yang menerjang kawasan Padangsambian, Denpasar, Minggu lalu ternyata menyisakan persoalan kesehatan. Dinas Kesehatan setempat mencatat, dari sekitar 20 warga yang sempat terjebak, belasan di antaranya kini mulai mengeluhkan gangguan kesehatan pascabanjir.
Angkanya cukup konkret: enam orang melaporkan gatal-gatal, lima lainnya mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atau ISPA, dan satu warga menderita diare. Total, ada 12 orang yang terdampak.
Data ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Denpasar, Anak Agung Ayu Agung Candrawati, berdasarkan laporan yang masuk setelah kejadian.
"Kita perlu waspada untuk penyakit pascabanjir, diare, ISPA, DBD, leptospirosis, juga penyakit kulit," tegas Candrawati.
Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sistem pelaporan cepat untuk mengantisipasi kejadian luar biasa (KLB).
Artikel Terkait
Cicilan PNM Mekaar Ditangguhkan, Warga Korban Bencana di Pesisir Selatan Bisa Bernapas Lega
Dapur Ambruk Diterjang Pohon Tumbang di Cilegon
Tahanan Lepas Banjir Aceh Tamiang Malah Jadi Relawan, Mendagri: Jangan Dikejar Dulu
Iseng yang Membahayakan: Remaja Siram Air Comberan ke Pengendara Motor di Pejompongan