Mengenai kondisi korban dengan patah tulang wajah itu, Dadan memastikan penanganan yang komprehensif. Tim dokter yang menanganinya pun terdiri dari berbagai spesialisasi penting.
"Dan ditangani oleh 3 orang dokter spesialis dari dokter spesialis anak, bedah saraf, dan termasuk juga bedah plastik," ujarnya.
Kalau kita lihat ke belakang, situasi di hari kejadian sungguh berbeda. Insiden di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara itu sempat membuat panik. Korban berjatuhan.
"Ada 22 korban yang alami cedera di hari yang sama," jelas Dadan.
Namun begitu, setelah enam jam observasi, sebagian besar korban mulai menunjukkan perkembangan positif. Sebanyak sepuluh siswa bahkan sudah bisa dipulangkan pada hari itu juga. Sementara itu, delapan siswa dan seorang guru sempat dirawat di RS Koja, ditambah tiga siswa lainnya di RS Cilincing. Kini, seperti disampaikan Dadan, tinggal lima yang tersisa.
Artikel Terkait
Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Natal 2025 pada 20 dan 24 Desember
Pramono Anung Beri Tenggat Lima Hari untuk Bangkitkan Pasar Kramat Jati dari Abu
Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Respons Pusat Masih Ditimbang
Pramono Anung Tinjau Pasar Kramat Jati, Janjikan Relokasi Pedagang Usai Kebakaran