Suasana di Jombang, Ciputat, mendadak mencekam Minggu sore lalu. Seorang bayi perempuan berusia enam bulan meregang nyawa, dan pelakunya justru orang yang seharusnya melindunginya: ayah kandungnya sendiri. IS (28) tega menganiaya buah hatinya hingga tewas. Pemicunya? Tangisan sang anak yang tak kunjung henti.
Menurut Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, tragedi ini berlangsung sekitar pukul lima sore di sebuah rumah di Jalan Betawi. Saat itu, IS tengah menggendong anaknya yang rewel.
"Ayah kandung korban sedang menggendong anak korban di dalam warung. Kemudian tersangka menyuruh ibu kandung anak korban untuk membuat susu karena anak korban menangis,"
jelas Bambang kepada awak media, Senin (15/12/2025).
Namun begitu, bukannya tenang, tangisan itu justru memantik amarah sang ayah. Emosinya meledak. Dalam kondisi kesal, IS kemudian membanting bayi malang itu ke lantai bukan cuma sekali, tapi dua kali.
"Tersangka kesal dan emosi karena anak korban tidak berhenti menangis, tersangka melempar anak korban yang sedang digendong ke arah lantai hingga bagian kepala anak korban terbentur yang mengakibatkan pendarahan di daerah kepala anak korban,"
tutur Bambang memaparkan kronologi yang mengiris hati.
Artikel Terkait
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya
Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo, Dua Tewas Diduga Akibat Rem Blong
Polres Tanjung Priok Gelar Rakor, Antisipasi Macet dan Kerawanan di Pelabuhan Saat Nataru
Tim KPK Turun ke Mina, Uji Kepadatan Lokasi dalam Kasus Kuota Haji