Motor yang dikendarainya pun masih terjebak. Evakuasi belum bisa dilakukan karena kendaraan itu terjepit di dalam gorong-gorong. Debit air yang masih tinggi jelas jadi kendala utama.
Di sisi lain, informasi soal penemuan mayat ini pertama kali diterima tim SAR sekitar pukul 08.05 pagi. I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor SAR Denpasar, mengonfirmasi hal itu.
jelas Sidakarya melalui keterangan tertulis.
Peristiwa ini kembali menyoroti bahaya banjir, terutama di musim hujan. Nekat menerobos genangan air yang deras, seperti yang dilakukan korban, seringkali berakhir tragis. Sayangnya, pelajaran ini harus dibayar dengan nyawa.
Artikel Terkait
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir
KemenImipas Borong Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi di Tahun Perdananya