Kejadian di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Kamis lalu, benar-benar memilukan. Sebuah mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG) tiba-tiba melaju dan menabrak kerumunan guru serta siswa yang sedang beraktivitas di halaman sekolah. Padahal, pagar sekolah saat itu dalam kondisi tertutup rapat. Akibatnya, puluhan orang menjadi korban.
Kapolsek Cilincing, Kompol Bobi Subasri, kemudian memberikan penjelasan soal identitas sopirnya. Ternyata, pria berinisial AI itu bukan sopir tetap.
"Sopir pengganti iya, sopir utamanya sakit," kata Bobi saat dikonfirmasi.
Menurutnya, AI bukanlah nama baru. Ini sudah jadi kali kedua dia menggantikan sopir utama untuk rute pengantaran ke sekolah tersebut. "Sudah dua kali dia (menggantikan sopir utama), ini yang kedua," ujar Bobi menegaskan.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang langsung mendatangi lokasi kejadian mengonfirmasi bahwa mobil itu memang rutin mengantar MBG ke sekolah. Namun, ada faktor lain yang dia soroti.
"Mobil MBG itu memang setiap hari mengantar makanan di tempat itu. Karena sopirnya ganti, padahal pintunya tertutup, mobil masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol," jelas Pramono usai menjenguk korban di RSUD Koja.
Artikel Terkait
Brimob Riau Bersihkan Surau dan Pondok Quran di Tengah Reruntuhan Galodo
Sopir Pengganti Program Makan Bergizi Diduga Salah Injak Gas, 20 Korban Terluka
Kapolri Turun Langsung, Tinjau Dapur Umum dan Posko Kesehatan di Pengungsian Aceh
Tito Karnavian Siagakan Daerah Hadapi Arus Libur dan Cuaca Ekstrem Nataru