Angka korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah. Pagi tadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru yang sungguh memilukan: korban jiwa kini mencapai 967 orang.
Menurut pantauan di Dashboard Penanganan Bencana Darurat, Rabu (10/12/2025) pukul 07.40 WIB, situasinya masih sangat suram. Korban luka-luka bahkan melonjak hingga menyentuh angka lima ribu orang. Belum lagi nasib 262 warga yang hingga detik ini masih dinyatakan hilang, membuat suasana di lokasi bencana makin mencekam.
Di sisi lain, gelombang pengungsian ternyata jauh lebih besar dari perkiraan. Lebih dari 850 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman. Bayangkan saja, kerusakan yang terjadi begitu masif. Tak kurang dari 157 ribu rumah hancur, disusul ratusan jembatan dan fasilitas umum. Sekolah-sekolah pun tak luput, hampir 600 bangunan pendidikan rusak parah.
Wilayah terdampak sendiri mencakup 52 kabupaten dan kota di ketiga provinsi itu. Artinya, skala bencananya sangat luas dan penanganannya membutuhkan usaha luar biasa.
Namun begitu, angka-angka ini masih mungkin berubah. Proses evakuasi dan pembersihan masih terus berjalan di lapangan. Tim SAR masih bergerak, berharap bisa menemukan yang hilang dan mengevakuasi korban yang terisolir.
Artikel Terkait
Gubernur Lampung: Kalau Seni Bisa Viral, Kenapa Empat Pilar Tidak?
Bau Hangus dan Duka di Sisa Gedung Terra Drone
Hidayat Nur Wahid: Dukungan PBB untuk Palestina Harus Diikuti Aksi Nyata
BPKN Desak Restitusi untuk Korban Penipuan Wedding Organizer Ayu Puspita