Tak berhenti di situ. Di bagian lain, Assad dan Al-Shibl juga terlihat menertawakan tentara negara mereka sendiri. Saat Al-Shibl membahas soal potret dirinya yang dipajang di mana-mana, Assad mengaku tidak merasakan apa-apa. Bukan kebanggaan, tapi kekosongan.
Lalu, ada satu kalimat yang mungkin paling menggambarkan suasana hatinya. Membicarakan situasi di Suriah, suaranya terdengar datar namun penuh muatan.
"Saya tidak merasa malu, saya merasa jijik," katanya.
Kapan persisnya adegan ini terjadi masih jadi misteri. Namun, konteks waktu bisa ditarik dari satu fakta pilu: Luna al-Shibl, wanita yang mendampinginya dalam video itu, telah meninggal dunia pada Juli 2024 lalu akibat kecelakaan mobil. Video ini muncul ke permukaan jauh setelah kepergiannya, menyisakan gambaran yang sama sekali berbeda dari sosok yang biasanya tampil di depan publik.
Artikel Terkait
HNW Desak Pemprov DKI Perketat Proteksi Kebakaran Usai Tragedi Kemayoran
Wamen PANRB Ingatkan: Integritas Bukan Lomba, Tapi Kewajiban Birokrasi
Menteri PAN-RB: Pelayanan Publik yang Baik adalah Fondasi Keadilan
Gubernur Lampung: Kalau Seni Bisa Viral, Kenapa Empat Pilar Tidak?