Siang tadi, sekitar pukul 12.30 WIB, gudang logistik bencana di Sumatera Utara kembali kedatangan kiriman. Ini adalah bantuan tambahan dari para alumni Akpol angkatan 1990, atau yang dikenal sebagai Batalyon Dhira Brata, untuk korban banjir di sejumlah wilayah Sumatera. Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Kiriman kali ini cukup besar. Ada 5.000 bungkus beras, masing-masing seberat 5 kilogram. Kalau dijumlah, totalnya mencapai 25 ton. Selain beras, truk-truk itu juga memuat 200 dus berisi kaleng susu kental manis totalnya 9.600 kaleng dan tak lupa, 3.000 dus mie instan.
Sebenarnya, ini bukan kali pertama mereka turun tangan. Sebelumnya, Batalyon Dhira Brata sudah lebih dulu mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Aceh Tamiang, daerah yang porak-poranda diterjang banjir bandang dan tanah longsor.
Bantuan pertama itu jumlahnya juga tak main-main. Mereka mendistribusikan beras dengan total 32 ton, dalam kemasan 5 dan 10 kg. Lalu ada 1.300 kardus mie instan, 310 dus minyak goreng ukuran 1 liter, serta 300 dus air mineral.
Artikel Terkait
Andre Rosiade Langsung Turun ke Parak Jambu Usai Mendarat, Bagikan Sembako dan Modal Usaha
Habiburokhman Tegaskan Amnesti Bukan Rekonsiliasi, Hukum Bukan Alat Balas Dendam
Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam di Situ Rawa Jejed Usai Bermain Air Hujan
Korsleting Picu Kobaran Api, Kapal Nelayan Hangus di Pelabuhan Muara Baru