Lapas Kelas I Cirebon baru saja mencatatkan pencapaian penting. Untuk pertama dan kedua kalinya, mereka berhasil mengekspor produk bernama coir net, atau jaring sabut kelapa, yang dibuat langsung oleh tangan-tangan narapidana di sana.
Menurut sejumlah saksi, barang-barang itu telah dikirim ke Korea Selatan. Ekspor pertama sebanyak 5.400 unit, disusul kemudian dengan 2.000 unit lagi. Bahan bakunya ya sabut kelapa itu sendiri.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis lalu (4/12/2025), pihak lapas menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program hilirisasi kelapa yang digaungkan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas).
“Ini adalah hasil kolaborasi kami dengan PT Coir,” begitu bunyi pernyataan tersebut.
Proses produksinya sendiri melibatkan sekitar 40 warga binaan. Mereka bukan asal kerja. Sebelumnya, sejak Agustus 2025, para narapidana ini sudah dibekali pelatihan keterampilan khusus agar bisa menghasilkan produk yang layak jual.
Artikel Terkait
Anggota DPR Usman Husin Tantang Menteri Kehutanan: Kalau Tak Mampu, Mundur Saja!
Pramono Anung: Modifikasi Cuaca Harus Merambah Bekasi dan Tangerang
Lima Wisatawan Terjebak di Curug Seribu Usai Debit Air Melonjak Drastis
Menteri Agus Andrianto Salurkan Kain Kafan dan Traktor untuk Korban Bencana Sumut