Bagi warga Bener Meriah, Aceh, berjalan kaki berjam-jam kini jadi satu-satunya pilihan. Logistik di rumah mereka sudah nyaris habis, dan situasi di daerah itu belum juga membaik.
Menurut cerita Wildan, seorang warga, semuanya berawal dari banjir dan longsor hebat yang mengguncang wilayah itu Rabu lalu. Akibatnya, listrik padam total. Sinyal telepon pun hilang timbul, memutus mereka dari kabar dari luar. Yang paling parah, banyak jalan dan jembatan rusak berat, terputus sama sekali.
Kondisi itu membuat pasokan barang terhambat. Di pasar, stok sembako makin tipis. Bahkan untuk mendapatkan BBM di dataran tinggi Gayo itu, rasanya seperti mencari jarum di jerami. Keadaan benar-benar belum stabil.
“Alasan lainnya keluarga juga di luar Bener Meriah,” ujar Wildan.
Artikel Terkait
Anggota DPR Usman Husin Tantang Menteri Kehutanan: Kalau Tak Mampu, Mundur Saja!
Pramono Anung: Modifikasi Cuaca Harus Merambah Bekasi dan Tangerang
Jaring Sabut Kelapa Karya Warga Binaan Cirebon Tembus Pasar Korea
Lima Wisatawan Terjebak di Curug Seribu Usai Debit Air Melonjak Drastis