Setelah menjadi buron Interpol, Dewi Astutik alias PA (43) akhirnya diamankan. Penangkapan itu terjadi di Kamboja, terkait kasus besar-besaran penyelundupan sabu yang mencapai 2 ton nilainya ditaksir selangit, sekitar Rp 5 triliun. Operasi ini digarap bareng oleh tim gabungan BNN, Interpol, dan BAIS.
Dari foto serta video yang beredar, terlihat Dewi mengenakan kaus polos warna putih dan celana panjang biru dongker. Ia diamankan tepat di dalam mobil. Menurut sejumlah saksi, awalnya tim dari BNN, BAIS, dan Kepolisian Kamboja mendapat informasi bahwa perempuan itu sedang menuju Sihanouk Ville. Saat itu, mobil yang ditumpanginya baru akan keluar menuju sebuah hotel.
Beberapa orang dari tim gabungan langsung mendatangi kendaraan tersebut. Tak butuh waktu lama, Dewi pun diamankan. Tangannya kemudian diborgol.
Dalam foto lain, tampak ia sudah dipindahkan ke mobil lain. Penampilannya kala itu cukup berbeda: rambutnya pendek dan ia memakai kacamata. Setelah itu, proses dilanjutkan dengan membawanya ke Kota Phnom Penh untuk urusan administrasi pemulangan ke Indonesia.
Kepala BNN Turun Langsung
Rencananya, Dewi akan diterbangkan ke Indonesia hari ini juga. Yang menarik, operasi penjemputan dan pemulangannya dipimpin langsung oleh Kepala BNN, Komjen Suyudi Ario Seto. Sampai sekarang, detail penangkapannya masih simpang siur. Kabarnya, BNN akan menggelar jumpa pers begitu Dewi tiba di tanah air.
Artikel Terkait
Polri Tegaskan Pengawalan Tetap Jalan, Sirine Hanya untuk Situasi Prioritas
Pelaku Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Mulai Bisa Diperiksa, Kondisi Kesehatan Membaik
Tito Karnavian Tantang Kepala Daerah Berlomba Raih Penghargaan
Bunker Amunisi Ilegal Dikepung di Kontrakan Meruya