Ketegangan di Laut China Timur kembali memanas. Dua kapal patroli China dilaporkan memasuki perairan yang diklaim Jepang di sekitar Kepulauan Senkaku, Selasa dini hari. Insiden ini menambah daftar panjang perselisihan maritim antara kedua raksasa Asia itu.
Menurut pernyataan resmi Otoritas Penjaga Pantai Jepang, kapal-kapal China itu akhirnya pergi setelah beberapa jam. Tapi ceritanya tak berhenti di situ. Beberapa kapal lainnya masih terlihat berkeliaran di zona yang sama, menambah suasana mencekam di lokasi.
Nah, pulau-pulau kecil itulah sumber masalahnya. Bagi Tokyo, gugusan itu adalah Senkaku. Sementara Beijing menyebutnya Diaoyu dan mengklaimnya sebagai wilayah berdaulat. Sudah bertahun-tahun, tempat ini jadi ajang cekcok dan saling klaim.
Menurut penjaga pantai Jepang, awalnya kapal-kapal China itu mendekati sebuah kapal penangkap ikan asal Jepang. Merespons hal itu, pihak Jepang langsung bersuara. Mereka meminta kapal-kapal asing tersebut segera angkat kaki atau lebih tepatnya, angkat jangkar dari wilayah yang mereka anggap sebagai perairan teritorialnya.
Artikel Terkait
Polri Tegaskan Pengawalan Tetap Jalan, Sirine Hanya untuk Situasi Prioritas
Pelaku Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Mulai Bisa Diperiksa, Kondisi Kesehatan Membaik
Tito Karnavian Tantang Kepala Daerah Berlomba Raih Penghargaan
Bunker Amunisi Ilegal Dikepung di Kontrakan Meruya