Hotman Paris Hutapea tak lagi membela mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim. Mereka sudah pisah jalan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook yang sedang hangat itu.
Nadiem sendiri resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung pada Kamis awal September lalu. Langsung setelah penetapan itu, dia harus menghabiskan 20 hari di balik jeruji Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Sebelum semua ini terjadi, kita sempat melihat Hotman Paris berdiri di samping Nadiem. Waktu itu, di sebuah jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa 10 Juni. Hotman, dengan jas hitamnya yang mencolok, tampak penuh keyakinan mendampingi kliennya.
Bahkan, pengacara kondang itu juga hadir mendampingi Nadiem saat pemeriksaan di Kejagung pertengahan Juli 2025. Saat itu, Nadiem terlihat sederhana, mengenakan kemeja cokelat muda dan celana kain gelap, dengan sebuah tas hitam berukuran sedang di tangannya.
Tapi, lima bulan berselang, situasinya berubah. Hotman Paris tak lagi terlibat. Pihak keluarga Nadiem, rupanya, memilih untuk tidak meminta bantuannya lagi ketika kasus memasuki tahap persidangan.
"Pak Hotman sudah selesai," kata Dodi S Abdulkadir kepada wartawan pada Senin (24/11/2025).
Dia menjelaskan, untuk proses penuntutan ke depan, yang ditunjuk adalah dirinya dan koleganya, Pak Ari Yusuf Amir.
Artikel Terkait
Ratu Maxima Bawa Misi Rahasia Finansial ke Solo dan Jakarta
Kisah Pilu di Lereng Uhud: Saat Kemenangan Tergadaikan oleh Rampasan Perang
Temuan Forensik: Kematian Alvaro Bukan Akibat Mutilasi
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Kementan ke Mantan Menteri SYL