Di sisi lain, armada kendaraannya juga tak kalah impresif. Terparkir siap siaga kendaraan SAR Tata, double cabin, dapur lapangan dalam ukuran besar dan sedang, serta kendaraan tempur APC Komodo. Tak hanya itu, Ditpolair Polda DIY punya peralatan sendiri. Mulai dari ATV, UTV, Jetski, scooter selam, hingga kamera pencitraan termal (thermal imaging camera) yang sangat berguna untuk mendeteksi korban melalui suhu tubuh mereka.
Selain urusan peralatan, ada kegiatan lain yang tak kalah penting. Di lokasi yang sama, Kapolri juga menghadiri acara bakti kesehatan yang melayani 500 orang warga. Masyarakat bisa memeriksakan kesehatan umum, gigi, hingga mata. Bahkan, ada layanan laboratorium sederhana dan yang menarik, pembagian kacamata baca gratis bagi yang membutuhkan.
Tak lupa, perhatian juga diberikan kepada para penyandang disabilitas. Sebanyak lima orang warga Kota Yogyakarta secara resmi menerima bantuan kursi roda dalam acara tersebut.
Kegiatan sosial ini ditutup dengan pembagian 500 paket bantuan sosial (bansos). Isinya beragam sembako, seperti beras, gula, minyak goreng, teh, dan terigu. Sebuah upaya konkret untuk meringankan beban warga di tengah kesiapan menghadapi potensi bencana.
Artikel Terkait
Atap MRT Senayan Ditambal Seng, Sisa Pohon Tumbang Masih Dibersihkan
Thailand Perketat Imigrasi, Visa Run Kini Jadi Sorotan
Golkar Buka Suara Soal Perebutan Kursi Pimpinan DPR bagi Perempuan
Pramono Anung Bentuk Satgas Jaga Jakarta, Tak Hanya untuk Tawuran dan Banjir