Bank Sampah Berkah Bhayangkara: Sampah Berubah Jadi Rupiah, Polisi Ini Ciptakan Solusi di Serang

- Rabu, 19 November 2025 | 10:35 WIB
Bank Sampah Berkah Bhayangkara: Sampah Berubah Jadi Rupiah, Polisi Ini Ciptakan Solusi di Serang

Inovasi Bhayangkara: Bank Sampah Berkah Bhayangkara Ubah Sampah Jadi Berkah

Sebuah terobosan lingkungan digagas Aiptu Eko Yulianto melalui program Bank Sampah Berkah Bhayangkara yang tak hanya menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan edukasi berkelanjutan bagi masyarakat Serang, Banten.

Fakta Cepat

Pendiri: Aiptu Eko Yulianto (Kepala SPKT Polsek Waringinkurung)
Mulai Beroperasi: 2021
Jaringan Unit: 50 bank sampah tersebar di Kabupaten Serang
Kapasitas Tampung: Mencapai 2 ton sampah per minggu
Tenaga Kerja: 15 orang terlibat dalam operasional

Dari Inisiatif Pribadi Menjadi Gerakan Kolaboratif

Bermula dari keprihatinan terhadap status darurat sampah di Kabupaten Serang, Aiptu Eko Yulianto memulai program bank sampah dengan modal dan lahan pribadi. Halaman rumahnya disulap menjadi gudang penampungan sampah pertama yang menjadi cikal bakal gerakan lingkungan yang lebih besar.

"Program ini saya inisiasi untuk membantu pemerintah daerah dan sekaligus memberdayakan masyarakat melalui edukasi pengelolaan sampah," tegas Aiptu Eko.

Model Operasional: Dari Unit Hingga Induk

Sistem yang dibangun mengadopsi konsep perbankan konvensional dengan pendekatan ramah lingkungan. Masyarakat dapat menabung sampah anorganik seperti botol plastik dan kardus di bank sampah unit yang tersebar di setiap RW dan sekolah. Bank sampah induk kemudian mengambil sampah terpilah tersebut untuk diproses lebih lanjut.

Manfaat Multidimensi bagi Masyarakat


Halaman:

Komentar