Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Tiga Ulama Pesantren Diapresiasi
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Badan Wakaf Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, M. Hidayat Nur Wahid (HNW), memberikan apresiasi tinggi atas keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tiga ulama terkemuka dari kalangan pesantren. Ketiga tokoh tersebut adalah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di bidang politik dan pendidikan Islam, Syaikhona Cholil dalam bidang pendidikan Islam, serta Hajjah Rahmah El Yunusiyyah sebagai pelopor pendidikan bagi perempuan.
HNW menekankan bahwa ini adalah kali pertama dalam sejarah Indonesia di mana seorang kyai yang pernah menjabat presiden, yaitu Gus Dur, dianugerahi gelar pahlawan. Selain itu, ini juga pertama kalinya Syaikhona Muhammad Kholil, yang merupakan guru utama para kyai besar dari NU dan Muhammadiyah, serta Rahmah El Yunusiyyah sebagai pendiri pendidikan perempuan pertama di Sumatera Barat, diakui sebagai pahlawan nasional.
Menurut HNW, pengakuan negara terhadap ketiga tokoh ini membuktikan kemampuan pesantren dalam mengubah berbagai tantangan menjadi peluang untuk menciptakan kreasi dan prestasi unggul yang diakui secara nasional. Hal ini disampaikannya dalam acara Silaturahim Nasional Pengasuh Pesantren dengan tema 'Peluang dan Tantangan Pesantren di Masa Depan' yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat.
Artikel Terkait
Ibas Yudhoyono: Peran Generasi Muda Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045
Target Prabowo Pasang Smartboard di Semua Kelas: Solusi Dongkrak Pendidikan Digital
Fauqi Hapidekso Resmi Dilantik Jadi Anggota MPR PAW 2024-2029 dari PKB
Segera Sahkan Revisi KUHAP: 7 Poin Penting untuk Hindari Kekosongan Hukum