“Peralatan yang dipersiapkan mengikuti standar operasi kemanusiaan dan peacekeeping, seperti fasilitas rumah sakit lapangan, peralatan medis emergensi, ambulans, perlengkapan air bersih dan sanitasi, serta kemampuan konstruksi zeni termasuk alat berat dan sarana rekonstruksi,” papar Freddy.
Jenis dan jumlah logistik yang akan dikirim akan disesuaikan kembali setelah mandat resmi dari PBB dan kebutuhan di lapangan ditetapkan. Hal ini untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif.
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto di Sidang PBB
Komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia juga ditegaskan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa, 23 September 2025. Presiden menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara penyumbang terbesar pasukan penjaga perdamaian PBB.
“Kami percaya pada Perserikatan Bangsa-Bangsa, kami akan terus mengabdi, di mana perdamaian membutuhkan penjaga, bukan hanya dengan kata-kata tetapi dengan pasukan di lapangan,” ujar Presiden Prabowo dalam pidato berbahasa Inggris tersebut.
Lebih lanjut, Presiden menegaskan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian jika dibutuhkan. “Jika dan ketika Dewan Sekretaris Perserikatan Bangsa-Bangsa dan majelis agung ini memutuskan, Indonesia siap untuk mengerahkan 20.000 putra putri kami atau bahkan lebih untuk membantu mengamankan perdamaian di Gaza atau di tempat lain di Ukraina, di Sudan, di Libya, di mana pun ketika perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga,” tegas Prabowo.
Dengan kesiapan personel dan dukungan logistik yang matang, TNI siap menjalankan tugas kemanusiaan dan perdamaian di Gaza, mencerminkan komitmen Indonesia sebagai bagian aktif dari komunitas global.
Artikel Terkait
Gubernur DKI Pramono Anung Tegaskan Komitmen Perlindungan Semua Rumah Ibadah
Polres Metro Tangerang Kota Gelar Patroli Presisi, Ini Tujuan dan Hasilnya
Gubernur DKI Batal Resmikan Sentra Fauna & Kuliner Lenteng Agung, Ini Alasannya
Keluarga Dea Lipa Minta Maaf, Ungkap Alasan di Balik Penampilan Feminin Deni