Selama tiga hari mengikuti workshop, Alvaro mengaku mendapatkan wawasan berharga tentang konservasi alam. Ia pun mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya menyimpan ilmu tersebut, tetapi menerapkannya langsung di lingkungan sekolah masing-masing.
"Mari kita transformasikan pengetahuan dari workshop ini menjadi aksi nyata di sekolah-sekolah kita," serunya kepada ratusan pelajar yang hadir.
Alvaro juga membagikan filosofi inspiratif tentang pohon pisang sebagai simbol pengabdian terhadap lingkungan. "Seperti pohon pisang yang memberikan segala manfaatnya sebelum akhir hayat, kita pun harus bisa memberikan kontribusi terbaik untuk kelestarian alam," jelasnya dengan penuh keyakinan.
Workshop Green Policing ini diharapkan menjadi program berkelanjutan yang menciptakan agen-agen perubahan lingkungan di kalangan generasi muda. Alvaro menegaskan bahwa kesadaran kolektif dan aksi nyata merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Riau.
Artikel Terkait
Kasus Penganiayaan di Depok: Pria Berinisial A Dicekik dan Didorong dari Tangga
Momen Prabowo & Raja Abdullah II Naik Helikopter di Jakarta: Agenda Kunjungan Kerja
Hari Guru Nasional 2025: Tanggal, Tema Guru Hebat Indonesia Kuat, dan Jadwal Lengkap Kegiatan
Sistem Perlindungan Anak Dinilai Rentan, Legislator Desak Perkuat Regulasi Media Sosial