Pelatihan Ulang Sopir Mikrotrans JakLingko DKI untuk Tingkatkan Layanan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan program pelatihan ulang menyeluruh bagi seluruh pengemudi mikrotrans JakLingko. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai keluhan penumpang mengenai perilaku pengemudi yang dianggap ugal-ugalan. Pelaksanaan program akan ditangani oleh TransJakarta Academy, pusat pelatihan dan sertifikasi sopir resmi yang telah beroperasi sejak 1 November 2024.
Fokus Pada Peningkatan Kualitas SDM Transportasi
Kebijakan pelatihan ulang ini ditekankan bukan sebagai bentuk hukuman, melainkan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor transportasi publik Ibu Kota. Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, menyatakan program ini merupakan investasi SDM yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan sopir sekaligus merespons aspirasi masyarakat.
Ekspansi dan Sertifikasi Bersamaan
Transjakarta secara paralel membuka lowongan untuk 1.000 pramudi baru yang akan menjalani pelatihan intensif tanpa menggantikan posisi sopir lama. Sementara itu, pengemudi lama diwajibkan mengikuti pelatihan ulang guna memperpanjang sertifikat mengemudi yang memiliki masa berlaku tiga tahun.
Artikel Terkait
Transformasi Sistem Rujukan BPJS: Dari Berjenjang ke Kompetensi, Ini Dampaknya
DPR Segesahkan RKUHAP Pekan Depan, Ini Dampak Besar untuk Sistem Hukum Pidana
Rahayu Saraswati Kembali ke DPR: Fraksi Gerindra, Status Aktif, dan Pernyataan Terbaru
Posisi Polri Sebagai Penyidik Utama dalam RKUHAP Tetap Dipertahankan, Ini Kata Ketua Komisi III DPR