Komisi Reformasi Polri Prabowo Dikritik: Kapolri Listyo Sigit Dianggap Hambat Perubahan

- Rabu, 12 November 2025 | 06:40 WIB
Komisi Reformasi Polri Prabowo Dikritik: Kapolri Listyo Sigit Dianggap Hambat Perubahan

Komposisi Tim dan Kritik dari Peneliti

Bambang Rukminto, seorang peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies, memberikan kritik terhadap komposisi keanggotaan komisi. Ia menyoroti dominasi unsur pemerintah dan kepolisian, termasuk mantan-mantan Kapolri, dengan minimnya perwakilan dari elemen masyarakat sipil.

Bambang menyatakan keraguannya terhadap komitmen presiden dalam memenuhi aspirasi publik untuk reformasi Polri yang lebih transparan dan independen. Ia mempertanyakan objektivitas rekomendasi yang akan dihasilkan komisi dengan adanya Kapolri di dalamnya.

Daya Tawar Kapolri dan Prospek Perubahan

Lebih lanjut, Bambang Rukminto menilai bahwa keikutsertaan Listyo Sigit menunjukkan daya tawar yang masih kuat dari sang jenderal di mata presiden. Hal ini memunculkan pesimisme di kalangan pengamat mengenai kemampuan presiden untuk mengambil keputusan-keputusan signifikan yang dapat membawa perubahan mendasar di tubuh Polri.

Pembahasan mengenai efektivitas dan independensi Komisi Percepatan Reformasi Polri ini terus menjadi perhatian publik, seiring dengan harapan terwujudnya transformasi kepolisian yang lebih baik di Indonesia.


Halaman:

Komentar