Polisi Hadapi Risiko Dibunuh untuk Selamatkan Bilqis (4) di Pedalaman Jambi
Upaya penyelamatan Bilqis, anak berusia 4 tahun, oleh kepolisian di pedalaman Jambi ternyata mengandung risiko kematian yang sangat serius. Meski ancaman dibunuh membayangi, anggota polisi tetap memutuskan untuk masuk ke wilayah terpencil demi mengamankan korban penculikan.
Risiko Nyata di Pedalaman
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Pol Jimmy Christian Samma, mengkonfirmasi adanya ancaman nyata terhadap keselamatan personel polisi. "Betul sekali ada risiko dibunuh, makanya yang satu anggota polisi ini yang kenal sama Tumenggung," jelas Jimmy mengenai operasi berbahaya tersebut.
Medan Operasi yang Berbahaya
Jimmy menambahkan bahwa hanya personel tertentu yang berani memasuki wilayah sedalam itu. "Kalau yang lain enggak berani masuk sedalam itu, paling sampai di jalan terakhir di bawah," ungkapnya mengenai tantangan medan operasi penyelamatan Bilqis.
Artikel Terkait
Cesium Radioaktif Ditemukan di Lampung, KLH Lakukan Pengamanan dan Kajian
Siklus Kehidupan: Hikmah di Balik Pasang Surut dan Cara Menyikapinya
Banjir di Desa Cidamar Cianjur Rusak Tanggul, 5 Wilayah Terancam
Purbaya Ungkap Harga Impor Cuma Rp100 Ribu, Barang Sebenarnya Capai Puluhan Juta di Tanjung Perak