Rahmah El Yunusiyah, Pelopor Pendidikan Perempuan, Resmi Jadi Pahlawan Nasional 2025

- Senin, 10 November 2025 | 18:20 WIB
Rahmah El Yunusiyah, Pelopor Pendidikan Perempuan, Resmi Jadi Pahlawan Nasional 2025

Dedikasinya yang luar biasa diakui secara internasional. Pada tahun 1957, Senat Guru Besar Universitas Al-Azhar menganugerahinya gelar "Syaikhah". Ini merupakan gelar kehormatan pertama di dunia yang diberikan kepada seorang perempuan, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan.

Pejuang Kemerdekaan yang Tangguh

Di luar dunia pendidikan, Rahmah juga aktif berjuang melawan penjajahan Belanda dan Jepang. Keterlibatannya dalam perjuangan fisik membuatnya dijuluki "Ibu Pasukan Ekstrimis" dan "Pelopor Sabil Muslimat". Ia bahkan pernah merasakan pahitnya menjadi tahanan politik Belanda.

Aktivitas Politik Pasca Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka, Rahmah turut membidani berdirian Partai Masyumi di Minangkabau. Ia kemudian mengabdikan diri sebagai anggota parlemen mewakili wilayah Sumatera Tengah, melanjutkan kontribusinya untuk bangsa.

Penghargaan untuk Rahmah El Yunusiyah

Sebelum gelar Pahlawan Nasional, pemerintah Indonesia telah menganugerahkan Bintang Mahaputra Adipradana atas jasa-jasanya. Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional pada 2025 ini semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia.

Warisan yang Tetap Abadi

Hingga saat ini, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang yang didirikannya tetap berdiri tegak dan terus berkontribusi aktif dalam memajukan pendidikan Islam bagi perempuan di Indonesia. Lembaga ini telah berkembang mencakup pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, mewujudkan cita-cita luhur pendirinya.


Halaman:

Komentar