Menyikapi pro-kontra yang muncul seputar pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto, Danty menyatakan bahwa perbedaan pendapat tersebut merupakan hal yang wajar. Ia menekankan bahwa setiap manusia tidak luput dari kesalahan, namun menurutnya perlu dilihat juga kontribusi positif Soeharto selama memimpin.
"Kita harus melihat bahwa beliau itu hal positifnya pun juga banyak, dan banyak pembangunan itu dirasakan oleh masyarakat. Dulu kita pernah swasembada pangan, dulu ada kelompencapir sehingga para petani juga tahu harus seperti apa," jelas Danty mengenai warisan positif era kepemimpinan Soeharto.
Ia menutup dengan penekanan bahwa pro dan kontra adalah hak setiap individu dalam menyikapi kebijakan pemerintah mengenai gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.
Artikel Terkait
PPMI Kecam Amran Sulaiman Gugat Tempo Rp 200 M: Upaya Pembungkaman Pers?
Soeharto & Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025, Pengumuman Besok
Kisah Rahasia 6 Tahun Abu Khalid ad-Dhaif Bantu Keluarga Yatim Gaza yang Bikin Haru
Gus Ipul Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72, 14 Siswa Masih Dirawat di RSI Cempaka Putih