Rachmat Gobel Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ini 10 Alasannya
Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Rachmat Gobel, secara tegas mendukung pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto. Dukungan ini disampaikannya dengan menyoroti berbagai kontribusi besar Soeharto bagi bangsa Indonesia.
Prestasi Militer dalam Serangan Umum 1 Maret 1949
Rachmat menekankan peran Soeharto dalam perjuangan melawan penjajah, dengan Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai puncak prestasinya. Meski melibatkan banyak tokoh, fakta sejarah mencatat Soeharto sebagai komandan lapangan dalam peristiwa bersejarah tersebut.
Penyelamatan Negara dari Tragedi 1965
Soeharto dinilai berhasil menyelamatkan Indonesia dari krisis politik dan ekonomi pasca peristiwa G30S/PKI. Rachmat mengakui adanya kontroversi, namun menegaskan bahwa aksi Soeharto kala itu mengamankan Indonesia dari ancaman perpecahan dan mengembalikan kepastian sistem politik serta ideologi Pancasila.
Bapak Pembangunan Indonesia
Soeharto disebut sebagai Bapak Pembangunan berkat penerapan Trilogi Pembangunan yang berfokus pada stabilitas, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan. Kebijakan ekonominya dinilai tepat dengan keseimbangan anggaran dan prioritas sektor yang terjaga baik.
Kebangkitan Sektor Pertanian dan Pangan
Di bawah kepemimpinan Soeharto, Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan dari yang sebelumnya menjadi importir beras terbesar. Pencapaian ini diakui dunia melalui penghargaan dari FAO. Pembangunan infrastruktur pertanian seperti irigasi, bendungan, dan subsidi pupuk menjadi fondasi ketahanan pangan yang masih dirasakan hingga kini.
Revolusi Pendidikan dan Pemberantasan Buta Huruf
Program pembangunan SD Inpres di setiap desa, SMP di tiap kecamatan, dan SMA di tiap kabupaten dinilai sebagai salah yang terbaik di dunia. Keberhasilan program pendidikan era Soeharto bahkan menjadi bahan penelitian yang diakui secara internasional.
Artikel Terkait
Dari Buta Aksara ke Rangking Tiga, Kisah Nazril di Hadapan Gus Ipul
Arus Rip Current Nyaris Tewaskan Empat Wisatawan di Parangtritis
Kapolri Tinjau Gereja Katedral, Libatkan Banser dan Kokam untuk Amankan Natal
Wali Kota Pontianak Larang Pesta, Imbau Nataru Sederhana untuk Solidaritas Korban Banjir